Dalam rangka mengantisipasi pergerakan aksi terorisme, menurut Komandan Kodim 0605/Subang, Letkol Kav Teguh Prayitno ialah melalui cara menghidupkan kembali "Tamu 1 kali 24 jam Wajib Lapor". Kepada warga luar wilayah untuk melaporkan kepada RT/RW setempat. Itu dilakukan di desa-desa. "Kadang-kadang kita lupa. Begitu melihat keadaan aman, kita lupa. Padahal itu penting. Sampai kapanpun wajib lapor itu penting," tegasnya kepada wartawan di saat ditanya mengenai upaya antisipasi terorisme di wilayah Subang, Sabtu malam (21/4/2012). Sehubungan baru-baru ini berhasil ditangkap tersangka pelaku terorisme di Purwakarta. Pihaknya, lanjut Teguh, sudah menekankan kepada anggota Babinsa untuk meningkatkan kembali sistem tersebut bersama aparatur desa. Sehingga diharapkan bisa menekan tindak terorisme. Mengenai indikasi pengaruhnya ke wilayah Subang, menurut Teguh dari pantauan aparat keamanan belum ada indikasi yang meresahkan. "berdasarkan laporan dari lapangan kita nilai belum ada (indikasi) bahwa itu berpengaruh ke Subang," ujarnya. Begitu pula sebaliknya belum ada indikasi hubungan antara pelaku yang ditangkap di Cibogo, dengan pelaku yang di Purwakarta. "Kami belum mendapatkan laporan pasti tentang yang di Purwakarta adalah jaringan dari Subang atau bukan," pungkasnya.