AJARAN SESAT SAMPAI MUSIM TANAM



Plt. Bupati Subang, Ojang Sohandi menghimbau kepada masyarakat supaya mewaspadai beberapa permasalahan yang ada di Kabupaten Subang. Diantaranya ialah menyimpangan ajaran agama yang mulai marak, baik bentuk ajaran sesat maupun ajaran terorisme yang mulai meresahkan. “Tahun lalu sempat digerebeg tersangka pelaku teroris di wilayah Subang tepatnya di Kampung Cibogo Dangdeur. Kemudian tertangkap pelaku tersangka teroris di Depok dengan identitas beralamat dari Subang,” kata Ojang dalam sambutannya pada Safari Ramadhan 1432 H di Masjid Al-Ilyas Desa Cicadas Binong, Kamis Malam (18/08/2011). Mengenai penyimpangan ajaran agama ialah maraknya ajaran sesat dalam kegiatan pengajian yang isinya berupa penyimpangan ajaran Islam dari ajaran yang sebenarnya. Hal ini memerlukan pengawasan yang bersinergi dengan pihak-pihak terkait.   Kemudian Ojang pun mengingatkan supaya mewaspadai isu  daerah yang tengah menguat. Diantaranya ialah isu pemakaran daerah. Pemekaran daerah seyogyanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jangan sampai isu ini muncul sebagai bentuk kekecewaan dari akibat kegagalan dalam pilkada ataupun kegagalan dalam meraih kursi legislatif,” sambungnya.   Selanjutnya ialah isu kenaikan harga bahan pokok yang menyangkut kepentingan masyarakat umum. Hal ini perlu diawasi bersama pihak-pihak terkait. Bukan berarti tidak menginginkan pedagang menikmati  untung. Tetapi harus pula memperhatikan kepentingan masyarakat lainnya. “Sehingga kenaikan harga tidak memberikan dampak negatip kepada masyarakat umum,” katanya lagi. Kamudian dibidang pertanian yang diperhitungkan pada musim tanam sekarang berada pada musim kemarau. Sehingga disinyalir akan terjadi kesulitan pasokan air ke sawah-sawah. Pihaknya telah mengintruksikan kepada Dinas Pertanian supaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait supaya petani bercocok tanam dengan baik dan tidak mengalami kesulitan air.   Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan sebesar Rp 7,5 juta untuk pembangunan sarana ibadah dan bantuan sebesar Rp 2,5 juta untuk Kaum Du’afa dari Zakat Profesi pejabat Pemda Kabupaten Subang. Bantuan diserahkan oleh Plt. Bupati, Ojang Sohandi diterima oleh Ketua DKM Al-Ilyas, KH. Ubaidillah.   Atas bantuan yang diberikan pemerintah, Camat Binong, H. Ida Sudayat menyampaikan rasa terima kasih. Secara spontan kemudian memipin do'a supaya aparatur pemerintah serta pemimpin di Kabupaten Subang diberikan kekuatan dalam mengemban amanah serta diberikan kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah.   Dalam tausiyahnya yang disampaikan Ustad Ilyas menyampaikan tentang hikmah puasa. Menurut KH. Ilyas hikmah puasa bagi muslim ialah harus menumbuhkan kejujuran. Karena antara yang puasa dan yang tidak berpuasa nyaris tidak ada bedanya. Namun karena kejujuran yang diutamakan, maka seorang muslim akan tetap ikhlas menjalan puasa. “Baik dilihat maupun tidak dilihat oleh yang lain,” ujar KH. Ilyas. Hikmah yang kedua ialah semangat menumbuhkan kepedulian kepada sesama manusia yang tengah dirundung musibah. Dipenghujung Bulan Ramadhan ada kewajiban mengeluarkan Zakat Fitrah. Ini adalah sebagai manifestasi menumbuhkan kepedulian kepada sesama.